Terimakasih telah mengunjungi blog saya dan semoga bermanfaat//Thanks for visiting, may be useful .... Please provide comments if necessary

Minggu, 16 Oktober 2011

Rendezvous

Rendezvous kisah pembunuhan dalam keluarga Dalam perjalanan menjejaki dunia jurnalistik,tak hanya transaksi keuangan saja yang di jurnal. Tapi tiap kejadian yang dianggap momentum berharga bagi kita tentulah patut untuk dijurnal, (red:dicatat)....Ya beberapa lama waktu kemudian bisa dibaca kembali membuka memori lama perjalanan hidup yang pernah terlewati dengan berbagai macam emosi yang tertuang saat itu dapat dirasakan kembali serta menjadi pelajaran hidup dihari kedepan insya Allah. Kali ini catatan yang tertuang dalam buku setebal 259halaman, tak cukup hanya disebut dengan catatan tetapi karangan yang tersusun rapi menjadi sebuah novel tepatnya sekelumit perjalanan hidup yang fiktif dibuat dari imaginasi penulisnya Melvi Yendra. Berjudul Rendezvous yang terbit 4th lalu....Hanya referensi dan mengajak kita untuk melongok kisah fiktif , rumit, serta menegangkan. Ada hal yang saya sukai yaitu saat mencari pelaku dan kedok pembunuhan yang melibatkan kepolisian, pihak keluarga korban serta berbagai pihak terkait lainnya,\. Seperti halnya mata kuliah audit, mencari letak ketidakwajaran,pelaku yang sengaja atau tidak.....Cerdik, berjuang dan persahabatan "Sebutlah Akmal Rasyid pemilik Duta Group yang terkenal sebagai perusahaan raksasa,setelah ia meninggal di Bostnia,direktur utama yang mengawasi perusahaan tersebut adalah putranya yang bernama Muhammad Hanif, namun ia meninggalkan wasiat yang intinya setengah dari aset perusahaan tersebut harus diserahkan kepada Anaknya yang bernama Putri dan istrinya Listini. Inilah awal dari pembunuhan yang beruntut panjang menewaskan tujuh orang dalam jangka waktu lima hari. Bagaimanakah usaha Kapten Adam selaku pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut serta Pak Anton yang ditugaskan oleh Muh Hanif menjaga adik serta ibu tirinya untuk mengetahui isi wasiat tersebut...Atau Jimmy Fidzgerald kakak Silvia yang ingin mengungkap kedok pembunuhan tersebut Siapakah yang mendalangi pembunuhan serta membayar Murdock untuk membunuh Ibu Listini,menculik Putri serta membunuh silvi dalam perjalanan ke Pakumbuyun untuk beridul adha ditempat neneknya? Bagaimanakah Putri menyelamatkan dirinya dari sekapan penjahat yang menculiknya kedalam sangkar emas? Siapakah Farid serta Muhammad hanif sesungguhnya?? Inilah jawabannya Ilham Tanjung adalah kedok dari pembunuhan beruntun itu, ia memanfaatkan anak buahnya serta berani membayar mereka dengan nominal ratusan juta rupiah demi menguasai aset duta grup tersebut. Ia adalah sahabat Akmal Rasyid namun ia berkhianat kepadanya, akhirnya saat beliau masih hidup, Ilham Tanjung di turunkan jabatannya dari semula. Momen kematian Akmal atau nama palsunya Syarifudin,adalah peluang bagi Ilham tanjung untuk menguasai aset kekayaan tersebut, tapi terhalang akan wasiat bahwa setengah dari aset kekayaan tersebut harus diserahkan pada Putri dan Ibu Listini.....Sahabat yang berkhianat tersebut tak segan-segan meminta anak buahnya dan mengoperasi plastik agar wajahnya menyerupai Muhammad Hanif,sedangkan MUh Hanif yang asli disekap juga dalam sangkar emas seperti Putri. Farid adalah kakak Putri dari ibu yang berbeda, begitu pula Muhammad Hanif adalah kakak Putri dari ibu yang berbeda dari keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar