Terimakasih telah mengunjungi blog saya dan semoga bermanfaat//Thanks for visiting, may be useful .... Please provide comments if necessary

Kamis, 08 Desember 2011

Yang sedikit lebih bersyukur

Seperti biasa, kami membagi tugas praktik kerja lapangan dan seperti biasanya pula, aku mengerjakannya dengan Putri. Saat itu kami berniat absen kuliah (red:bolos)karena softkopi belum kami print out untuk konsultasi  ke dosen, seperti yang dijanjikan kemarin, kami akan konsultasi setelah kuliah selesai. Saya sengaja memilihkan tempat print yang harganya murah kira-kira sama dengan harga fotokopian. Nah, akhirnya sampai juga, jarak antara kos dengan ftokopian tak jauh jika ditempuh dengan motor.Tapi kalau jalan kaki,apalagi cuaca panas,bisa cukup melelahkan juga. Kami berdiri sambil menunggu proses print selesai, tak lama kemudian datanglah seorang pengamen, saya liat penjaga fotokopianpun tak berniat memberi meski beberapa ratus perak. Sya bermaksud mengeluarkan uang, tapi koq resleting dompet, tak bisa gerak kontak saya buka resleting satunya. Bisa, namun hanya ada sekeping uang receh yang saya bisa berikan. Daripada menunggu terlalu lama, langsung sya kasih seadanya.

               Sontak, nurani saya berkata. Apakah tidak merasa dihina, dengan saya kasih sekeping  uang receh??
Terus jangan-jangan dia kelaparan sementara saya kekenyangan. Tentu dimata Allah itu tidak adil.
Print out udah jadi dan tersusun rapi, langsung aku minta putri capcus, selagi pengamennya masih dekat saya berusaha mengejarnya.
Saya sapa Pak, bermaksud agar orang itu tak berjalan lebih jauh dan aku kasihkan uang kalau boleh disebut nominalnya (hanya Rp 2000)

tapi orang itu terlihat bersyukur sekali seraya mendoakanku kurang lebih begini (cepat lulus ya mbak jadi orang pinter) dan bersyukur sambil mengusapkan tangan kewajahnya, aku benar2 terharu dadaku sesak, rasanya ingin menangis, tapi kucoba menahannya. Putri temanku pun seraya tak melewatkan momen ini,
ia juga kelihatannya terharu,,,,benar2 rasanya Allah membuka  mata hatiku. Betapa nikmatNYA yang telah ia berikan padaku terlalu banyak (makan, senang senang bersama teman,shopping,dll). Yang konon semua demi kesenangan pribadi,berapa rupiah saja jika saya nominalkan rasanya  terlalu banyak. Tapi orang tersebut, hanya saya beri uang Rp2000, sudah sangat bersyukur. Betapa malunya aku Ya Robb,jika aku kekenyangan sementara mereka kelaparan...Jujur, yang saya sesalkan adalah mengapa saya hanya memberikan uang 2000 sementara uang didompetku masih cukup memberi lebih, sementara ia begitu bersyukur

Orang yang kaya terkadang tak bisa merasakan kebahagiaan yang dirasakan orang miskin
Sedikit tapi disyukuri

Ya, karena berbagi tak harus menunggu harta kita banyak
Karena berbagi hanya satu kuncinya yaitu niat yang tulus

Bahkan karena berbagi,kita bisa bahagia
semakin  memacu kita berbagi, peduli, dengan nominal yang lebih banyak (my wish)
Nantikan hikmah lainnya, yang pasti akan kau temui dikehidupan ini
(The Miracle of sedekah)
 

Semoga dapat bermanfaat :)





1 komentar:

  1. itulah mengapa kebanyakan penghuni surga orang miskin, karena mereka lebih banyak bersyukur dari orang kaya

    BalasHapus