Bagai embun pagi yang menyejukkan
Sesejuk itu cintaMu
tak pernah kujumpai cinta seindah ini
Cinta seorang Tuhan pada hamba yang lemah
Percik air yang membasahi tiap senti jasad ini
Menjadi bukti cinta sang Pencipta
Kerinduan akan keindahan wajahNYA
Terngiang dalam nada doa dan dzikir
Seperuh jiwa ini terasa melayang
Meninggalkan sekelumit problema dunia
Sungguh setitik cintaMU
Bagai setetes embun pagi membasahi tanah kering
Berharap di hari nanti
Kau buka tabir Itu dan kulihat wajah indahMU
Hingga surga tak ku ingini lagi
Kokok ayam yang mengiringi
indahnya nikmatMu pagi ini
Di dunia yang fana
Kuharap naungan cinta kasihMU
Hingga aku tak berjalan ditengah kegelapan
Kuharap dipenghujung hidupku
Malaikat menyapaku dengan salam
Sebuah harapan dari hamba yang tak pernah sempurna
Yang tak pernah luput dari dosa
Sabtu, 02 Juli 2011
Cinta Sebening embun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar