Tuhan
Rupanya aku salah menilainya
Kukira dia adalah embun salju yang dingin
Namun ia hanyalah gumpalan tanah yang keras
Tak sesejuk yang kukira
Tuhan
Rupanya aku buta hati
Sampai tak melihat orang baik disekitarku
Aku terlalu baik menilai dirinya
Tak seperti penilaianMU
Aku salah ya Robb
diriku berbalut dosa
Namun dimanakah bisa kutemukan embun salju yang dingin itu
Aku tak ingin salah lagi ya Robb
Atau mungkinkah sebaiknya kusiram dulu noda hatiku
Hingga mudah aku mencarinya dengan mata hatiku
Sungguh aku tak ingin salah pilih
Lebih baik aku menjauh melesap dan menghilang
Agar Ia tak kan pernah mampu menemukanku
Biarlah kuhapus namanya dari pikiranku
Sabtu, 02 Juli 2011
Tuhan Rupanya aku salah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar